Kura-kura dan Elang



Elang yang Menipu


The Tortoise and the Eagle >> English Edition

Cerita rakyat dari Jawa Tengah

Zaman dahulu, semua hewan hidup bahagia dan damai. Mereka mampu berbicara satu sama lain. Mereka juga membantu satu sama lain.

Di antara mereka, kura-kura dan elang lah yang paling akrab. Mereka sangat dekat. Elang sering mengunjungi sarang kura-kura. Ketika elang datang ke sarangnya, kura-kura selalu memberinya banyak makanan.





Elang menyukai makanan temannya. Sehingga, ia sering mengunjungi sarang penyu. Untungnya, kura-kura tidak keberatan sama sekali. Dia rela untuk berbagi makanan.

Sebenarnya, kura-kura juga ingin mengunjungi sarang elang.

"Aku pikir aku tidak sopan .. kau sering datang ke sarangku, tetapi aku tidak pernah datang ke sarangmu. Kapan aku bisa mengunjungimu?" tanya kura-kura.

Elang menjawab, "Sarangku ada di atas pohon dan sangat tinggi ... kau tidak bisa memanjatnya."

Kura-kura paham. Sejak itu ia tidak pernah bertanya tentang hal itu lagi dan membuat elang sangat bahagia. Mengapa? Nah, kura-kura tidak tahu bahwa elang itu bukan teman yang baik. Dia datang ke sarangnya hanya untuk menikmati makanan. Setiap kali ia selesai makan makanan, elang selalu mengatakan sesuatu yang buruk tentang kura-kura.

"Ha ha ha .. kura-kura bodoh. Dia selalu memberiku makanan lezat! Aku berharap dia tidak akan pernah tahu aku ke sarangnya hanya untuk makan! Ha ha ha ..."

Katak mendengar apa yang dikatakan elang. Dia merasa kasihan pada kura-kura. Dia datang ke sarangnya dan mengatakan kepadanya apa yang ia dengar.

"Apakah kau serius?" tanya kura-kura.

"Ya! Aku mendengar dia dengan jelas. Dia benar-benar mengatakan bahwa dia datang ke sarangmu hanya untuk makan," kata katak.

Katak melanjutkan, "Jika benar-benar ingin tahu apa yang dia katakan tentangmu, lakukan rencanaku."

"Apa rencanamu?" tanya kura-kura.

"Mintalah elang untuk membawa keranjang. Katakan padanya bahwa kau akan memberinya banyak makanan. Sementara itu, kau bersembunyi di dalam keranjang. Biarkan dia membawa keranjang ke sarangnya," jelas katak.

Kemudian kura-kura meminta elang untuk membawa keranjang. Elang itu begitu senang dan ia juga berpikir betapa bodohnya kura-kura itu.

Elang datang ke sarang kura-kura. Kura-kura mengatakan elang bahwa dia perlu waktu untuk menyiapkan makanan. Dia juga mengatakan bahwa makanan akan siap pada hari berikutnya.

Pada hari berikutnya, elang datang ke sarang kura-kura. Dia tidak melihat kura-kura. Namun, ia menemukan keranjang nya penuh dengan makanan. Dia begitu senang. Dengan cakarnya, ia membawa pulang keranjang yang penuh dengan makanan.

Elang tidak tahu bahwa kura-kura itu bersembunyi di dalam keranjang. Elang itu tertawa dan berbicara betapa bodohnya kura-kura itu.

Kura-kura sangat sedih tentang apa yang ia dengar. Dia mendengar bahwa sahabatnya mengolok-oloknya dan mengatakan dia sangat bodoh.

Elang tiba di sarangnya. Ketika ia menikmati makanan, Tiba-tiba, kura-kura muncul dari dalam keranjang. Elang terkejut!

"Sekarang aku tahu kelalakuanmu. Mulai sekarang, aku tidak ingin menjadi temanmu lagi!" kata kura-kura.

kura-kura sangat marah dan sejak itu setiap kali ia bertemu dengan elang, kura-kura selalu bersembunyi di dalam tempurungnya. **




Hati-hati dengan Persahabatan Palsu

Pesan moral dari cerita ini adalah bahwa kita harus waspada terhadap teman yang hanya memanfaatkan kita untuk keuntungan pribadi mereka. Sejati, persahabatan sejati tidak didasarkan pada kepentingan material atau keuntungan semata, tetapi pada saling menghormati, mendukung, dan memahami satu sama lain. Oleh karena itu, penting untuk memilih teman yang baik dan jujur, serta untuk menghindari hubungan yang tidak sehat atau toksik.




Horse (Equine) Art, Pencil on Paper Collection