Topeng Kembar




The Twin Masks >> English Edition

Folklor dari Jawa Timur


DAHULU kala di Jawa Timur, ada sebuah kerajaan bernama Bintolo. raja memiliki seorang putri yang sangat cantik. Banyak pemuda jatuh cinta dengannya dan mengusulkan untuk menjadi istrinya. Tapi sang putri selalu menolak proposal pernikahan dengan sopan. Dia selalu mengatakan bahwa dia belum ingin menikah.

Di sebuah desa kecil, ada seorang pemuda yang tinggal bersama ibunya. Ayahnya meninggal lama. Pekerjaannya adalah seorang pembuat topeng. Dia juga jatuh cinta dengan sang putri tapi dia tidak punya keberanian untuk melamarnya karena pria itu tidak tampan.







"Bagaimana saya bisa melamarnya? Sang putri bahkan menolak usulan dari pria yang tampan dan kaya," itulah yang dipikir pria jelek.

Tapi dia tidak bisa berhenti memikirkannya. Siang dan malam pembuat topeng selalu memikirkan putri cantik. Dia tidak mau makan dan dia tidak bisa tidur. Segera, dia sakit. Dan membuat ibunya benar-benar khawatir tentang dia.

"Apa masalahmu? Apakah ada yang salah? Tolong beritahu aku."

"Aku .. Aku ... cinta sang putri, Ibu. Tapi aku tidak cukup percaya diri untuk mengungkapkan perasaan saya padanya. Aku jelek dan saya yakin sang putri tidak mau menikah denganku. "

Sang ibu menjawab. "Kamu adalah pembuat topeng hebat. Buatlah topeng wajah yang tampan dan pakailah ketika kamu menglamar sang putri."

Pria itu berpikir itu adalah ide yang bagus. Dia segera membuat topeng terbaik. Dan ketika topeng itu selesai, ia memakainya. Hebatnya, topeng benar-benar tampak seperti wajah asli. Lalu dia pergi ke istana dengan percaya diri.

"Yang Mulia, saya di sini untuk melamar putri Anda," kata pria kepada raja.

"Tunggulah disini. Saya akan berbicara dengan putri saya, "kata raja.

Raja kemudian mengatakan kepada putrinya bahwa ada seorang pria yang sangat tampan ingin mengusulkan padanya.

"Ini semua terserahmu, Nak. Jika kau mencintainya, kau dapat menikah dengannya," kata raja.

Dan ketika sang putri bertemu dengan pria itu, ia jatuh cinta dengannya pada pandangan pertama. Dia berpikir bahwa ia adalah orang yang paling tampan di dunia. Kemudian sang putri berkata kepada raja bahwa ia menerima lamarannya.

Pada awalnya orang itu sangat senang. mimpinya akhirnya menjadi kenyataan, ia bisa menikahi gadis impiannya. Namun, ia menyadari bahwa sang putri tidak jatuh cinta padanya. Tapi dia jatuh cinta dengan topengnya. Dia kemudian berencana untuk mengatakan kebenaran kepada putri dan raja. Pria itu sudah siap dengan segala resiko.

Setelah pria itu mengatakan yang sebenarnya tentang topeng, sang putri tidak marah.

"Memang benar aku mencintaimu pada saat pertama kita bertemu, karena kau begitu tampan. Tapi setelah aku tahu yang sebenarnya, aku mencintaimu apa adanya. Sekarang, saya ingin Anda untuk membuat topeng yang sama seperti yang Anda pakai. Saya ingin memakainya di pernikahan kita," kata sang putri.

Selama pernikahan, semua tamu terkejut melihat pengantin wanita dan pengantin pria mengenakan topeng yang sama. Dan menginspirasi orang-orang untuk membuat tarian dan menamakannya Joget Topeng Kembar. Sampai sekarang penduduk di Lumajang, Jawa Timur, masih melakukan tarian itu. ***




Cinta Sejati Melampaui Penampilan


Pesan moral cerita ini adalah bahwa cinta sejati datang dari dalam, bukan dari penampilan fisik atau kepalsuan. Meskipun awalnya terpesona oleh penampilan luar, kebenaran dan kejujuran akhirnya menguatkan ikatan cinta antara kedua orang tersebut. Selain itu, cerita juga mengajarkan tentang pentingnya menerima diri sendiri dan orang lain apa adanya, tanpa harus menyembunyikan atau menyamar.







Ayo Baca Cerita yang lain!

No comments:

Post a Comment

Horse (Equine) Art, Pencil on Paper Collection