Putri Rainun dan Rajo Mudo

Putri Rainun and Rajo Mudo | English Version

Cerita rakyat dari Jambi


SEKALI pada suatu waktu, ada seorang gadis cantik di Jambi. Namanya Putri Rainun. Dia berasal dari keluarga kaya. Dia sangat terkenal. Banyak pria mengagumi kecantikannya. Mereka sudah datang untuk melamarnya. Sayangnya, dia tidak menerima satupun dari mereka.

Sebenarnya, Putri Rainun sudah jadi pacar. Namanya Rajo Mudo. Mereka siap untuk menikah. Namun, ada sesuatu yang menghentikan mereka untuk melanjutkan rencananya. Rajo Mudo adalah orang miskin. Dia ingin mendapatkan banyak uang sebelum mereka menikah. Rajo Mudo ingin bekerja di tempat lain.

"Saya akan pergi dengan kapal pesiar. Saya ingin bekerja di pulau lain. Saya berjanji akan pulang dan membawa banyak uang. Lalu, kita bisa menikah," kata Rajo Mudo.

Putri Rainun tidak bisa mengatakan apa-apa. Dia tahu betapa dia mencintainya. Tapi dia juga tahu bahwa orang tuanya hanya ingin dia menikah dengan orang kaya.

"Tolong segera kembali. Saya akan menunggumu di sini," kata Putri Rainun.

Rajo Mudo bergabung dengan sebuah kapal besar. Putri Rainun melambai dan menyuruhnya segera pulang.

Suatu hari, seorang pria mendatangi rumah Putri Rainun. Namanya adalah Biji Kayo. Dia sangat kaya! Namun dia juga dikenal sebagai orang jahat. Dia memiliki sifat buruk. Dia mudah marah. Dia sering memukul orang saat dia kehilangan kesabaran!

Biji Kayo menceritakan cinta dengan Putri Rainun. Dia ingin menikahinya. Dia tahu bahwa dia selalu menolak usulan pria untuk menikahinya. Karena itu, dia punya rencana. Dia akan berbicara dengan ibu Putri Rainun. Dia akan membujuknya untuk membuat putrinya menikah dengannya.

Ini berhasil! Ibu Putri Rainun sangat terkesan dengan Biji Kayo. Dia adalah pemuda terkaya yang pernah dia temui. Jadi, dia berbicara dengan Putri Rainun dan memintanya untuk menikah dengannya.

Putri Rainun bilang tidak, tapi ibunya tidak menyerah.

Dia berkata, "Saya tahu Anda masih mencintai Rajo Mudo, tapi dia sudah pergi Bagaimana jika dia sudah bertemu dengan seorang gadis dan menikah, lagipula dia miskin, Biji Kayo sangat kaya Mengapa Anda tidak menikahinya? "

Ibunya terus membujuknya untuk menikahinya dan Putri Rainun selalu bilang tidak. Akhirnya ibunya mengancamnya. Dia akan meminta Putri Rainun untuk meninggalkan rumah jika dia tidak ingin menikahi Biji Kayo.

Putri Rainun menyerah. Dia sedih setuju untuk menikahinya. Ibunya sangat bahagia. Dia segera menggelar pesta pernikahan.

Tidak lama setelah itu Rajo Mudo pulang ke rumah! Dia sangat kaya. Dia bekerja keras dan menghasilkan banyak uang.

Ketika mendengar bahwa Putri Rainun sudah menikah dengan Biji Kayo, hatinya hancur berkeping-keping. Dia tidak bisa mempercayainya dan dia ingin bertemu Putri Rainun. Dia ingin bertanya mengapa dia melanggar janjinya.

Putri Rainun tahu bahwa Rajo Mudo sudah pulang. Dia sangat sedih. Dia pikir dia sudah membuat kesalahan besar. Dia tidak bisa menahan rasa sakit lagi. Dia hanya ingin mati. Lalu, dia bunuh diri.

Semua orang begitu terkejut saat tahu bahwa Putri Rainun telah meninggal. Ibunya merasa sangat bersalah. Dia tahu bahwa putrinya tidak senang menikahi Biji Kayo.

Rajo Mudo sangat sedih. Dia pergi ke makam Putri Rainun. Dia menangis ... tiba-tiba, sebuah pohon tumbuh dalam kuburan. Pohon itu memiliki bunga yang indah. Dia mengambil bunga itu. Ia yakin bahwa bunga itu adalah transformasi Putri Rainun.

Dia membawa bunga itu ke penyihir. Namanya Rubiah, dia adalah penyihir yang baik dan selalu membantu orang. Rajo Mudo meminta Rubiah untuk mengubah bunga itu menjadi Putri Rainun.

Rubiah mengatakan bahwa dia bisa melakukannya. Dan itu benar! Perlahan bunga itu berubah menjadi Putri Rainun. Rajo Mudo sangat bahagia. Putri Rainun meminta maaf padanya dan dia memaafkannya. Kemudian mereka menikah dan mereka hidup bahagia selamanya. ***



Memanfaatkan Cinta dan Kesetiaan: Pelajaran dari Putri Rainun dan Rajo Mudo

Pesan moral yang terkandung dalam cerita ini dapat diinterpretasikan sebagai berikut:

1. Tidak Membiarkan Kekayaan Membutakan Hati: Putri Rainun dan keluarganya tergoda oleh kekayaan Biji Kayo, tetapi akhirnya mereka menyadari bahwa kebahagiaan dan kejujuran jauh lebih berharga daripada kekayaan materi.

2. Kesetiaan dan Keterampilan dalam Menilai Karakter: Rajo Mudo tetap setia kepada Putri Rainun meskipun dia pergi untuk mencari keberuntungan. Di sisi lain, karakter Biji Kayo yang buruk akhirnya terungkap, menunjukkan pentingnya memahami karakter seseorang sebelum membuat keputusan besar seperti pernikahan.

3. Menghadapi Konsekuensi dari Tindakan: Keputusan Putri Rainun untuk menyerah kepada tekanan orang tuanya dan menikahi Biji Kayo tanpa cinta akhirnya berujung pada kesedihan dan tragedi, menggambarkan pentingnya menghadapi konsekuensi dari tindakan kita.

4. Menghargai Kesempatan Kedua: Rajo Mudo dan Putri Rainun diberikan kesempatan kedua untuk hidup bersama setelah kematian Putri Rainun. Hal ini menekankan pentingnya memaafkan dan memberi kesempatan kedua dalam hubungan.









Ayo Baca Cerita yang Lain!

No comments:

Post a Comment

Horse (Equine) Art, Pencil on Paper Collection